Sejumlah Musisi Tanah Air Meriahkan Festival Jazz Internasional di Palembang -Festival Jazz Internasional di Palembang, yang digelar di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) pada 30 November 2024, menjadi salah satu acara musik paling dinantikan tahun ini. Event yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pariwisata ini berhasil menarik perhatian ribuan penonton yang antusias untuk menyaksikan penampilan sejumlah musisi jazz nasional dan internasional. Festival ini tidak hanya menawarkan hiburan musik berkualitas, tetapi juga menciptakan suasana yang unik dengan latar belakang Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang ikonik.

Baca juga : Jejak Karya Seni Musik Indonesia Mengungkap Transformasi dari Tradisi ke Era Digital

Penampilan Musisi Tanah Air dan Internasional

Festival Jazz Internasional di Palembang menampilkan berbagai musisi berbakat yang memukau penonton dengan penampilan mereka. Beberapa musisi tanah air yang turut meramaikan acara ini antara lain:

  1. Fariz RM: Ikon jazz tanah air sejak era 80-an ini tampil memukau dengan lagu-lagu hitsnya yang legendaris. Penampilannya membawa nostalgia bagi penonton yang telah mengikuti kariernya selama beberapa dekade.
  2. World Jazz Society: Grup musik ini menghadirkan kolaborasi antara musisi dari berbagai negara, menciptakan harmoni yang indah dan unik. Penampilan mereka menjadi salah satu sorotan utama dalam festival ini.
  3. Mengara Jazz Project: Proyek musik judi bola ini menampilkan kolaborasi antara Imaniar dan Idham Noorsa’id, yang berhasil menyuguhkan penampilan yang enerjik dan penuh semangat.
  4. Marion Jola: Penyanyi muda berbakat rajamahjong ini turut memeriahkan acara dengan suara merdunya yang khas. Penampilannya berhasil memikat hati penonton, terutama para penggemar musik jazz.

Selain musisi-musisi tersebut, festival ini juga diramaikan oleh penampilan talenta lokal serta pertunjukan seni budaya khas kota Palembang. Kombinasi antara musik jazz dan seni budaya lokal menciptakan suasana yang kaya akan nilai seni dan budaya.

Keunikan Festival Jazz di Palembang

Salah satu keunikan dari Festival Jazz Internasional di Palembang adalah lokasinya yang berada di tepi Sungai Musi, dengan latar belakang Jembatan Ampera yang megah. Suasana ini memberikan pengalaman yang berbeda bagi penonton, yang dapat menikmati musik jazz sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Festival ini juga mencatat sejarah baru sebagai festival jazz pertama di dunia yang memadukan keindahan musik dengan suasana sungai yang ikonik.

Dampak Positif bagi Kota Palembang

Festival Jazz Internasional di Palembang tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga memiliki dampak positif bagi perekonomian lokal. Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, menyampaikan apresiasinya atas inisiasi yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Palembang sebelumnya, Ucok Abdul Rauf Damenta, yang telah berkontribusi besar atas terselenggaranya event internasional ini. Cheka Virgowansyah juga menilai bahwa festival ini mampu mendongkrak perekonomian serta melesatkan pertumbuhan ekonomi kota Palembang.

Dengan adanya festival ini, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Palembang. Selain itu, festival ini juga menjadi ajang promosi bagi kota Palembang sebagai destinasi wisata yang menarik dan kaya akan budaya.

Harapan dan Rencana ke Depan

Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, berharap bahwa festival ini dapat menjadi acara rutin yang digelar setiap tahun. Bahkan, ia berharap bahwa Benteng Kuto Besak (BKB) yang berlokasi di bantaran Sungai Musi dapat menjadi lokasi rutin digelarnya event-event lain, baik lokal, nasional, hingga internasional. Dengan adanya event-event seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kekompakan antara aparatur pemerintah dan masyarakat, serta menciptakan suasana kota yang lebih hidup dan dinamis.

Kesimpulan

Festival Jazz Internasional di Palembang berhasil menciptakan suasana yang unik dan memukau dengan penampilan musisi-musisi berbakat dari dalam dan luar negeri. Dengan latar belakang Sungai Musi dan Jembatan Ampera, festival ini memberikan pengalaman yang berbeda bagi penonton.