Fungsi Alat Musik Kolintang Wajib Kamu Tahu – Warisan budaya merupakan tradisi masyarakat yang masih ada dan masih diturunkan slot server thailand no 1 dari generasi ke generasi. Misalnya bahasa, musik, tari, upacara, dan lain sebagainya. Setiap warisan budaya itu bisa akan terus ada apabila generasi selanjutnya dapat melestarikannya. Dengan kata lain, jika tidak ada yang melestarikannya, maka warisan budaya itu akan hilang. Setiap daerah di Indonesia, sudah memiliki warisan budayanya masing-masing, sehingga kesenian di Indonesia pun semakin beragam. Salah satu kesenian budaya Indonesia yang melekat atau menjadi ciri khas dari setiap daerahnya adalah alat musik daerah. Secara umum, alat musik dapat diartikan sebagai benda yang biasanya difungsikan oleh masyarakat daerah sebagai media hiburan atau pertunjukkan. Kolintang adalah salah satu alat musik tradisional masyarakat Minahasa di Sulawesi Utara. Alat musik ini terbuat dari kayu khusus yang disusun dan dimainkan dengan cara dipukul. Melansir dari kemdikbud.go.id, sekilas Kolintang ini hampir sama dengan alat musik Gambang dari Jawa, tetapi yang membedakan adalah nada yang dihasilkan lebih lengkap dan cara memainkannya sedikit berbeda. Jika penasaran, mari kita ulas sejarah, pengertian, hingga cara memainkan alat musik Kolintang.
Fungsinya Alat Musik Kolintang
Alat musik kolintang tentunya memiliki fungsi tersendiri sebagai alat musik penghibur diri, pengiring musik, seni tari tradisional yang di dalam upacara adat serta digunakan dalam upacara ritual tertentu. Kala itu, keberadaan Kolintang sempat digunakan sebagai ritual dalam pemujaan arwah dari nenek moyang, tetapi hal tersebut sudah mulai ditinggalkan.
Selain itu, Kolintang juga dimainkan untuk menyambut tamu yang datang dari daerah lain, seperti penyambutan tamu kenegaraan di daerah Sulawesi Utara atau tamu pejabat negara yang datang berkunjung melakukan kunjungan kedaerahan.
Saat ini, Kolintang digunakan sebagai alat musik penghibur dan kerap ditampilkan dalam panggung-panggung besar untuk memainkan lagu lagu pop dan sejenisnya. Dalam acara-acara adat dan acara musik tradisional, grup musik kolintang pun tak sedikit yang mengambil bagian, sehingga acara adat semakin meriah dan ramai.
Cara Membuat Alat Musik Kolintang
Untuk membuat alat musik Kolintang, jenis kayu yang digunakan adalah kayu telur, bandaran, wenang, kakinik atau jenis kayu lain yang ringan tetapi tetap memiliki tekstur padat dan serat kayunya tersusun rapi membentuk garis-garis horizontal. Pada mulanya, alat musik ini hanya terdiri dari beberapa potong kayu yang diletakkan secara berjajar di atas kedua kaki pemainnya yang duduk di tanah.
Setelah itu, kayu pohon yang sudah ditentukan, kemudian kayu-kayu itu dikeringkan terlebih dahulu. Setelah selesai dikeringkan, barulah kayu-kayu itu dibelah sesuai dengan nada Kolintang yang ingin dihasilkan.
Cara Memainkan Alat Musik Kolintang
Pertanyaan seperti itu seringkali muncul bagi mereka yang baru saja mengetahui apa itu alat musik kolintang. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, cara memainkan alat musik kolintang adalah dengan dipukul menggunakan mallet atau alat pemukul khusus. Alat pemukul itu khusus rajasgptoto agar suara yang dikeluarkan akan terdengar bagus dan merdu. Maka dari itu, di bagian ujung mallet atau alat pemukul Kolintang biasanya diberi bantalan kain.
Demikian seperti halnya alat pukul musik Gamelan, mallet atau alat pemukul Kolintang yang digunakan untuk memukul Kolintang tersebut biasanya terdiri dari tiga buah yang diberi nomor tersendiri. Untuk mallet nomor satu biasanya digunakan di tangan kiri, sedangkan nomor dua dan tiga dipegang di tangan kanan.
Khusus untuk stik dua dan tiga biasanya dipasang di sela-sela jari sesuai dengan accord yang dimainkan. Sama dengan alat musik pada umumnya, alat musik Kolintang mempunyai accord sendiri yang dipukul secara bersamaan. Namun, untuk jenis Kolintang starlight princess bas dan melodi biasanya dimainkan tanpa accord. Meskipun begitu, disesuaikan dengan nada yang diinginkan, sehingga untuk memainkannya hanya butuh dua stik saja.